Jumat, 13 November 2009

SATRIA NOVEMBER (Inov-kuu!!!) ><


Narkoba…narkoba…narkoba…entah kenapa kayaknya belakangan ini aq mendengar kata narkoba terus T.T. Kemaren aq dengar curhat temanku, tentang cowoknya yang make narkoba.

Trus aq juga baru selese membaca novel Thalita kemaren, dan ada narkobanya juga.

Sekarang aq habis membaca novelnya kak Mia Arsjad, Satria November, ada narkobanya juga…T.T

Yah, tapi meskipun ada narkobanya, ceritanya seru banget dan sipp dah!!! ><

awalnya aq nyangka Satria November nih novel berbau dongeng gitu. Liat aja sampulnya ama judulnya, kayak dongeng…hehe.

Eh, pas baca, nggak nyangka ternyata lain.

Kalo baca nih novel bakal ngos-ngosan deh, coz tokoh utamanya si Mima (cewek) cerewt dan bawel abis. Selalu nyerocoz. aq yang baca juga ngos-ngosan. Tapi ngos-ngosanku beda sama waktu aq baca Thalita. kalo Thalita aq ngos-ngosannya kan karena ceritanya puaaannnjaaangggg, bahasa narativenya maksud aq terlalu panjaangg, hehe, baca deh ceritaku tentang novel Thalita.

Oke, jadi nih…ceritanya yang make narkoba adalah Inov (cowok). Inov baru keluar dari panti rehab, dan oleh Mamanya dia dititipkan ke Mamanya Mima, di bandung. Mamanya takut kalo dia di Jakarta akan terpengaruh teman-temannya lagi, soalnya Inov ini masih dalam keadaan labil, masih gampang terpengaruh.

Btw hubungannya cerita Inov dengan judulnya “satria November” apaan??

Ya adalah, hehe! Nama lengkap Inov thu, SATRIA NOVEMBER, dipanggil Inov.

Inov sih setuju aja pindah sekolah dan numpang tempat orang, coz dia ga mau lagi buat Mamanya sedih, dan juga dia memang nggak mau lagi bergaul dengan teman2nya yang pada gga bener gitu.

Seluruh keluarga Mima sih setuju aja Inov menetap di sana. Bahkan pembantu dan supir juga gga keberatan dan welcome banget dengan kedatangan Inov. Hanya satu yang menentang BERAT! M_I_M_A!

Cewek ini selalu menegakkan keselamatan, keadilan, kebenaran, dan kejujuran. Setiap hari itu prinsip selalu dipakai. Kali ini demi menegakan keselamatan, dia keberatan banget Inov numpang. Coz, siapa sih yang bisa menjamin Inov tuh uda bersih total????? dan Mima ga mau berurusan dengan pemakai narkoba meskipun uda keluar dari rehab.

Sayangnya Mima yang seorang diri tak mampu melawan orang2 di rumahnya yang pada senang Inov datang. Akhirnya sejak itu Mima pasrah. Pasrah ada Inov di rumah, pasrah satu sekolah sama Inov, pasrah dicuekin..hehe

Soalnya Mamanya Mima selalu minta tolong Mima untuk nemanin Inov yang umurnya beda setahun sama Mima itu. jadi Mima kelas satu SMA, Inov kelas dua. Yang bikin Mima sebel, Inov thu supeeerrrrr pendia, dan kayak robot. Taunya cuma ngangguk, geleng, dan sebagainya. Jelas aja Mima yang tukang nyerocos jadi merasa dicuekin kalo ngomong sama Inov.

Inov tuh cool banget! hubungan mereka pun nggak terlalu dekat, sampe akhirnya Mima mengetahui rahasia BESAR Inov. Satu persatu rahasia Inov diketahui sama Mima. Dan mereka pun mulai punya rahasia bersama. Sejak itu mereka jadi dekat…ya karena itu, karena Mima tau rahasia Inov dan pada akhirnya merasa punya kewajiban untuk selalu dekat dengan Inov.

Tapi kedekatannya dengan Inov membawa dampak besar pada hidup cintanya!

Gian, cowok yang di taksir Mima, dan juga ternyata diam-diam naksir Mima, merasa cemburu kalo Mima dekat inov. Bawaannya curigaaa mulu, dan ampe mengira Inov dan Mima pacaran.

Jadi, kesannya nih Inov dan Gian kayak saingan,

Inov tau Gian suka Mima, sering mencoba membuat mereka dekat, tapi selalu gagal.

Yaahah….setelah berbagai liku masalah dihadapi, akhirnya Inov musti kembali pulang karena dia sakit, penyakit yang cukup serius, dampak dari bekas make narkoba dulu. Dan dia harus di rawat di Jakarta.

Sebelum kembali, uuuhhh manisnya Inov, dia smepat-sempatnya mendekatkan gian dan Mima…! ><

Pas dia uda pergi, dia nitip surat ke gian buat Mima. dan Isi suratnya…gini…

Hushhh…jangan kasih tau Gian, ya! Coz, waktu baca nih surat, Mima sedang ke Bioskop ma Gin, n Gian nggak tau isi suratnya.

isinya….kurang lebih gini,

Sebenarnya gue awalnya beli tiket nonton buat elo dan gue nonton bareng, tapi berubah pikiran…kayaknya lebih pantas buat elo dan Gian, hitung-hitung rasa bersalah gue uda buat kalian renggang.

Eh, tapi kalo Gian masih maju-mundur nembak , ato nggak nembak-nembak juga, elo bilang ke gue ya. Jadi, biar gue yang nembak lo, hehe, gue nggak keberatan kok punya cewek bawel, cerewt, kayak lo.

yaahhhh

kurang lebih gitu! ><, sory yang di atas nih aq karang sendiri, surat versi aq! Tapi isinya mirip-mirip gitu lahhh….

Trus, Mima dalam hati bilang “yaahhh gue juga nggak keberatan kok kalo punya cowok kayak robot gini”, wkwkwkwk…

Wajib bacaaa yaaaa kawaannnnnnnnnnnn!!!!!!!

Tidak ada komentar: